Kami akan membagikan analisislah struktur teks upayamelestarikan lingkungan hidup. Materi ini adalah materi yang terdapat pada buku
paket SMA Kelas 10 Bahasa Indonesia kurikulum 2013 halaman 69-70. Pada tugas
ini kita disuruh untuk menentukan teks eksposisi dari teks tentang cara melestarikan
lingkungan. Disediakan tabel mulai dari menentukan tesis, argumen-argumen, dan
penegasan ulang atau kesimpulan.
Jawaban tugas ini kami bagikan untuk dapat memudahkan Anda
dalam mencari tugas. Semakin cepat dalam memahami soal materi teks eksposisi
dan meringankan tugas sekolah. Pada jawaban ini dapat Anda analisis, pahami,
dan koreksi kembali untuk memeriksa bila ada yang salah. Bagian yang salah itu
dapat Anda tanyakan kepada kami melalui kontak dan kolom komentar, agar kami
dapat perbaiki kembali jawaban yang kurang tepat itu.
Soal Tugas
Analisislah struktur teks upaya melestarikan lingkungan hidup dengan mengisi tabel berikut ini
Jawaban Tugas
Teks eksposisi itu adalah suatu teks yang dibuat untuk
menyatakan pendapat dan argumen. Struktur dari teks eksposisi yakni, tesis,
argumen-argumen, dan kesimpulan. Tesis atau dapat disebut pendapat merupakan
pembuka dari teks eksposisi. Bagian ini didapatkan suatu pendapat yang pokok
yang dikemukakan penulis kepada permasalahan pada teks eksposisi.
Argumen-argumen itu merupakan gagasan penjelas agar
menyambung terhadap tesis yang dikemukakan. Pada argumen menyajikan
fakta-fakta, alasan yang logis, data yang telah kita temukan dan pernyataan
ahli-ahli. Argumen-argumen yang bagus adalah argumen yang mendukung terhadap pendapat
yang dikemukakan penulis. Struktur teks eksposisi yang terakhir merupakan
kesimpulan atau disebut penegasan ulang, yaitu menjelaskan kembali dari
pendapat paling awal kemudian menambahkan saran. Berikut menganalisis struktur
teks eksposisi
Bagian tesis itu terdapat pada paragraf pertama sampai
paragraf kedua. Bagian argumen-argumen terdapat pada paragraf ketiga sampai
dengan paragraf yang ke tujuh. Kemudian bagian terakhir penegasan ulang terdapat
pada paragraf terakhir yakni kedelapan.
Struktur | Teks |
---|---|
Tesis/ Pernyataan Pendapat | Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. |
Argumentasi | Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari suatu perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. |
Argumentasi | Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. |
Argumentasi | Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. |
Argumentasi | Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. |
Argumentasi | Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. |
Penegasan Ulang | Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. |
Demikian jawaban tugas Analisislah Struktur Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup. Kami minta maaf kalau ada kata yang kurang Anda pahami. Kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk mengetahui kesalahan pada blog ini agar dapat kami perbaiki. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih sudah datang di Undang Faiz