-->
steamdb, eaplay, asuransi, laptop, lenovo, tiket pesawat, harbolnas, investasi, kredit, pinjaman online, pinjol, kursus

Gagasan Pokok dan Penjelas dalam Teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan


Kali ini kami akan membagikan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan, melengkapi tesis dengan argumen yang mendukung gagasan pokok gagasan penjelas. Materi ini merupakan materi SMA kelas 10 pelajaran bahasa indonesia tentang teks eksposisi. Kami sudah menyiapkan jawaban untuk tugas menentukan gagasan pokok dan penjelas dari teks eksposisi pada tugas tersebut.

Tujuan kami dalam membagikan soal dan jawaban materi tentang teks eksposisi ialah untuk dapat memahami materi tersebut. Memudahkan Anda dalam mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan tek eksposisi, Meringankan tugas sekolah Anda. Anda dapat analisis, pelajari, dan pahami kembali jawaban yang sudah kami bagikan. Jika Anda tidak mengerti dengan jawaban yang kami bagikan Anda bisa memberi pertanyaan kepada kami tentang jawaban tersebut.

Teks eksposisi dijabarkan kembali yang berdasar atas  gagasan utama pada suatu tesis atau argumen.  Agar pendapat kuat maka kita menggunakan argumen. Pada tugas sebelumnya Anda sudah menentukan gagasan pokok dari teks eksposisi tersebut. Tesis itu dapat dinyatakan dengan gagasan pokok dan kemudian dijabarkan lagi gagasan penjelas atau dapat kita nyatakan dengan argumen.

Pada paragraf kedua Ahli ahli menegaskan penyebab masalah itu dikarenakan adanya praktek pembangunan yang sama sekali tidak diperhatikannya kondisi alam,  dapat disebut dengan tidak berlanjutnya suatu pembangunan. Gagasan penjelas harusnya, pembangunan harus disesuaikan dengan kebutuhan manusia untuk masa yang akan datang.

Paragraf tiga yakni dilanjutkannya pembangunan saat ini tidak sesuai dengan harapan. Hal ini terjadi di negara berkembang yakni negara indonesia. Gagasan penjelas yaitu contohnya, beberapa tahun yang berturut turut dapat diperkirakan di negara kita ini banyak yang menebang pohon sekitar 3 juta hektar. Paragraf empat yakni Sekitar tahun 2005 dapat dicatatkan, ada 300 lebih terjadi banjir, 70 kali terjadi longsor, 6 x terjadinya gunung meletus, sekitar 2 ratus lebih terjadi gempa bumi dan 12 kali terjadi gelombang tsunami.

Paragraf lima yakni terjadinya bencana dari alam yang memakan korban dapat terjadi karena pembangunan yang tidak diperhatikan akan terjadinya bencana. Gagasan penjelas yaitu contohnya di jakarta terjadi bencana banjir pada tahun 2007, hal ini diakibatkan dengan bangunan kota yang tidak menjaga alam.

Paragraf enam yakni menurut ahli penelitian sumber daya air, banjir yang terjadi di Jakarta diakibatkan bangunan kota karena tidak adanya resapan air. Hal ini karena pembuangan air yang tidak dirawat dan banyak sampah yang berada di sungai. Permasalahan lingkungan adalah masalah yang harus diwaspadai dan masalah itu harus diselesaikan. Gagasan penjelas yaitu mungkin masalah itu sulit diatasi, seharusnya kita mencari cara untuk terhindar dari bencana alam.

Demikian merupakan materi tentang materi teks eskposisi. Kami minta maaf jika ada kesalahan kata pada artikel ini. Jika ingin bertanya Anda bisa menghubungi kami melalui kontak dan kolom komentar. Kami membutuhkan kritik dan saran dari Anda, agar kedepannya blog ini bisa lebih maju lagi. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

LihatTutupKomentar